I.
Standar
Kompetensi
Menunjukkan sikap terhadap
globalisasi di lingkungannya.
II.
Kompetensi
Dasar
Menentukan sikap terhadap
pengaruh globalisasi yang terjadi di lingkungannya.
III.
Indikator
Ø Menjelaskan
pengertian globalisasi.
Ø Menyebutkan dampak negatif dan positif dari
globalisasi.
Ø Menjelaskan sikap terhadap pengaruh globalisasi.
Ø Menjelaskan globalisasi kebudayaan.
Menunjukkan Sikap Terhadap
Globalisasi di Lingkungannya
A. Pengaruh
Globalisasi
1. Pengertian
Globalisasi
Apakah kamu
merasakan adanya perubahan dalam pergaulan sehari-hari? Misalnya, kamu pernah
melihat gaya rambut yang warna-warni atau gaya pakaian ketat memakai rantai.
Nah, dari kejadian tersebut, maka kita dapat merumuskan makna dibalik kata
globalisasi.
Kata
"globalisasi" diambil dari kata globe yang artinya bola bumi tiruan
atau dunia tiruan. Kemudian, kata globe menjadi global, yang berarti universal
atau keseluruhan yang saling berkaitan. Jadi, globalisasi adalah proses
menyatunya warga dunia secara umum dan menyeluruh menjadi kelompok masyarakat.
Menurut
perkembangan sejarah kehidupan manusia, sejak zaman prasejarah sampai sekarang,
terjadi perubahan yang berlangsung secara bertahap dan berkesinambungan.
Manusia pada zaman purba memanfaatkan kekayaan alam yang tersedia untuk
mencukupi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Alam dimanfaatkan semaksimal
mungkin sebagai peralatan, perkakas, dan sumber makanan. Tanah, batu, tumbuhan,
dan hewan adalah kebutuhan utama yang diambil dari alam.
Sekarang
semua itu sudah berbeda. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi yang
berkembang pesat, terciptalah alat transportasi dan komunikasi. Hal ini
memungkinkan manusia dapat berhubungan satu sama lain walaupun jaraknya sangat
jauh.
Kemajuan
dari teknologi transportasi dan komunikasi pasti akan membawa dampak atau
pengaruh bagi kehidupan kita. Misalnya, barang-barang luar negeri yang dahulu
sangat sulit diperoleh, sekarang dengan mudah kita dapatkan di mana saja.
Contoh lain, yaitu handphone atau telepon selular, yang dahulu hanya terdapat
di negara-negara maju, sekarang sudah ada di berbagai belahan dunia. Adanya
perkembangan tersebut akan menimbulkan pengaruh atau dampak. Bagaimana dampak
globalisasi tersebut?
2. Dampak Globalisasi
Kemajuan
teknologi berdampak positif dan negatif. Untuk lebih jelasnya, mari kita
pelajari bersama-sama.
a.
Dampak
Positif
Globalisasi,
sebagai akibat dari kemajuan Iptek, memberikan manfaat yang begitu besar bagi
kehidupan manusia di seluruh dunia. Ini berarti bahwa globalisasi memberikan
dampak positif bagi umat manusia. Sebagai contoh, mudahnya masyarakat
memperoleh informasi maka masyarakat memiliki wawasan yang lebih
luas.
Bayangkan
olehmu, jika tempat tinggal kamu merupakan daerah yang sulit mendapatkan
informasi dan transportasi. Pasti tempat tinggal kamu akan menjadi tempat yang
tertinggal dari daerah yang lainnya.
Dengan
adanya alat transportasi, semua kegiatan di daerah menjadi berjalan. Coba saja
jika tidak ada kendaraan, bagaimana hasil pertanian dapat dijual dengan cepat
di tempat lain? Wah, hasil pertanian tersebut pasti akan membusuk.
Sekarang,
bayangkan lagi jika informasi sulit masuk ke daerah kita. Betapa tertinggalnya
daerah kita. Sekolah pun akan tertinggal karena informasinya jauh tertinggal
dari daerah lain.
b.
Dampak Negatif
Kamu sudah
dapat menyimpulkan dampak positif dari globalisasi. Sekarang, kita pelajari
dampak negatif dari globalisasi tersebut.
Masuknya informasi dengan mudah
melalui berbagai media cetak dan elektronik dari luar tidak dapat dibendung
dengan mudah. Kebiasaan negara Barat yang tidak sesuai dengan kebiasaan bangsa
Timur dapat memengaruhi kejiwaan generasi bangsa Indonesia. Untuk itu,
diperlukan penyaring (filter) dalam menerima segala bentuk arus
globalisasi.
Perhatikan
daerah di sekelilingmu, mungkin sudah ada swalayan yang menyediakan berbagai
kebutuhan kita. Pernahkah kamu belanja di took swalayan? Sekarang ini swalayan
sudah banyak berdiri bahkan sampai di perdesaan.
Dengan adanya pasar swalayan, masyarakat akan mudah membeli barang-barang
yang sangat diperlukan. Namun, karena mudahnya mendapatkan barang, masyarakat
akan mudah membelanjakan uangnya dengan membeli barang yang tidak diperlukan.
Bentuk lain
globalisasi adalah televisi. Televisi dapat membawa pengaruh terhadap seseorang.
Jika tidak dapat memanfaatkannya dengan baik, orang menjadi malas belajar
karena banyak acara televisi yang menarik. Bahkan, perbuatan negative yang
ditayangkan sering ditiru. Misalnya, gaya gulat bebas Smack Down ditiru
oleh anak-anak. Demikianlah dampak negatif dari televisi.
Untuk lebih
jelas lagi, mari kita perhatikan contoh berikut : Dengan adanya telepon dan handpone,
orang-orang seharusnya senang karena dapat berhubungan dengan saudara atau
teman di tempat yang jauh. Namun, alat komunikasi tersebut dapat dijadikan
sebagai alat untuk melakukan tindak kejahatan, seperti teror dan penipuan. Oleh
karena itu, dampak negatif dari perkembangan teknologi harus diatasi dan
dicegah. Misalnya, kita menggunakan alat-alat tersebut harus bijak.
Setelah memahami
dampak negatif dan positif dari globalisasi, bagaimana dengan kebudayaan bangsa
Indonesia? Apakah kebudayaan bangsa Indonesia dikenal oleh negara lain? Kita
akan bahas dalam subbab berikutnya.
B. Budaya
Indonesia dalam Misi Kebudayaan Internasional
Indonesia
adalah negara yang memiliki potensi alam. Negara Indonesia memiliki kekayaan
alam yang berlimpah dan subur. Indonesia juga merupakan negara majemuk yang
memiliki beragam corak, baik agama, suku bangsa, seni, budaya, maupun adat
istiadat.
Setiap suku bangsa di Indonesia mempunyai kebudayaan sendiri yang
berbeda dengan suku bangsa lain.
Mari, kita
lihat betapa kaya negeri Indonesia. Banyak negara lain yang tertarik dengan
keunikan budayanya. Tidak jarang mereka mengundang kesenian yang ada di Indonesia
lewat Kedutaan Besar Republik Indonesia setempat.
Hal tersebut
merupakan bentuk kebanggaan sekaligus tanggung jawab semua orang untuk tetap
melestarikan kesenian dan kebudayaan daerah masing-masing. Hal tersebut
dilakukan agar kebudayaan tetap lestari.
Kamu mungkin
pernah melihat kesenian Indonesia ditampilkan di negara lain? Atau, kamu juga
pernah melihat kesenian dari kebudayaan negara lain yang ditampilkan di
Indonesia? Ini merupakan kerja sama yang dilakukan kedua negara untuk saling
mengenalkan budaya masing-masing.
Keuntungan
yang diperoleh dari kerja sama tersebut banyak sekali. Adapun keuntungan yang
diperoleh bagi negara Indonesia adalah sebagai berikut.
1.
Kebudayaan
Indonesia akan lebih dikenal di negara lain.
2.
Mempererat
hubungan dengan negara lain yang ada di permukaan bumi.
3.
Indonesia
diakui sebagai negara yang memiliki kesenian dan kebudayaan tinggi.
Keuntungan
tersebut dirasakan juga oleh negara lain yang mengadakan hubungan kerja sama
kebudayaan dengan negara Indonesia. Kesenian Indonesia di dunia inter nasional
dapat dijumpai dalam berbagai bentuk. Ragam budaya bangsa Indonesia yang telah
dikenal oleh masyarakat luar negeri, antara lain sebagai berikut.
1. Tarian
daerah, seperti tari kecak dari Bali, tari jaipong dari Jawa Barat telah
dikenal oleh masyarakat dunia.
2. Musik
gamelan dari Bali, Jawa, dan Sunda telah dikenal di luar negeri bahkan
dipelajari oleh masyarakat luar negeri di negaranya masing-masing.
3. Musik
angklung yang dimainkan di luar negeri sebagai salah satu kesenian dari bangsa
Indonesia bahkan menjadi barang kesenian yang diekspor ke luar negeri.
4.
Batik
sebagai hasil karya kerajinan tangan bangsa Indonesia banyak digemari pasar
dunia.
5.
Benda-benda
pahat, seperti patung dari Bali dan Suku Asmat menjadi barang yang diminati
turis asing sebagai cinderamata.
Kesenian dan
benda-benda hasil budaya tersebut memiliki nilai seni tinggi. Oleh karenanya,
banyak dicari para wisatawan domestik maupun mancanegara. Nah, kamu sekarang
dapat mengetahui betapa banyaknya kesenian di Indonesia. Kesenian Bangsa
Indonesia sering dipentaskan di negara lain. Kesenian Indonesia sering
dipentaskan oleh kedutaan besar Republik Indonesia di negara lain. Misi dari kesenian
tersebut sebagai upaya memperkenalkan budaya bangsa Indonesia kepada negara
lain.
Selain itu, misi kesenian di
internasional bertujuan menarik wisatawan asing berkunjung ke Indonesia.
Nilai-nilai budaya bangsa Indonesia harus terus dilestarikan. Budaya tersebut
merupakan warisan bagi generasi bangsa di masa yang akan datang. Nilai-nilai
budaya menjadi ciri khas dari bangsa Indonesia.
Indonesia
masih memiliki beragam jenis kebudayaan daerah yang belum dimunculkan dan
diperkenalkan.
C.
Menyikapi
Pengaruh Globalisasi
Indonesia
sebagai negara ber kembang tidak dapat menutup diri dari modernisasi dan
globalisasi. Hal tersebut didasarkan dimulainya pasar global yang menandakan
era globalisasi secara besar-besaran pada 2015. Oleh karena itu, semua orang
harus mempersiapkan diri agar dapat menarik manfaat dari arus globalisasi dan
dapat menang kal pengaruh-pengaruh negatif yang dapat mengancam jati diri dan
identitas bangsa.
Ada beberapa sikap yang harus
dimiliki oleh kita sebagai bangsa yang bermartabat dan memiliki jati diri yang
luhur, di antaranya sebagai berikut :
a.
Mempertebal
keimanan dan meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b.
Ikut
berperan dalam kegiatan organisasi keagamaan dalam mengatasi perubahan.
c.
Belajar
dengan giat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat berperan
maksimal dalam menjalani era globalisasi.
d.
Mencintai
dan menggunakan produk dalam negeri.
e.
Mencintai
kebudayaan bangsa sendiri dari pada kebudayaan asing.
f.
Melestarikan
budaya bangsa dengan mempelajari dan menguasai kebudayaan tersebut, baik seni
maupun adat istiadatnya.
g.
Memilih
informasi dan hiburan dengan selektif agar menjaga dari pengaruh negatif.
h.
Menjauhi
kebiasaan buruk gaya hidup dunia barat yang bertentangan nilai dan norma yang
berlaku, seperti meminum minuman keras, menggunakan narkotika dan obat-obatan
terlarang, dan pergaulan bebas.
Agar kita
tetap memiliki kepribadian sebagai bangsa Indonesia, kita perlu mengamalkan
nilai-nilai Pancasila. Pancasila merupakan cerminan dari nilai-nilai budaya
bangsa yang dapat diterima oleh semua kalangan. Nilai-nilai Pancasila yang kita
amalkan dapat mencegah pengaruh negatif dari globalisasi.
Bangsa Indonesia harus mampu
menunjukkan keberadaannya sebagai negara yang kuat dan mandiri. Namun,
Indonesia perlu menjalin kerja sama dengan negara-negara lain dalam hubungan
yang seimbang, saling menguntungkan, saling menghormati, dan menghargai hak dan
kewajiban masing-masing. Oleh karena itu, untuk mencapai hal tersebut, bangsa
Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal berikut.
a.
Mengembangkan
demokrasi politik.
b.
Mengaktifkan
masyarakat sipil dalam arena politik.
c.
Mengadakan
reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara
baik dan benar.
d. Memperkuat
kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan
berwibawa.
e.
Menegakkan hukum.
f.
Memperkuat
posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.
Sistem ekonomi kerakyatan merupakan salah satu cara untuk melumpuhkan
pengaruh negatif dari globalisasi dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam
semua hal. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya segera diwujudkan
hal-hal sebagai berikut:
a.
Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi
domestik untuk pasar dalam negeri sehingga memperkuat perekonomian rakyat.
b.
Pertanian dijadikan prioritas utama karena mayoritas penduduk
Indonesia bermata pencarian sebagai petani.
c.
Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dari
dalam negeri sehingga tidak bergantung pada impor dari luar negeri.
d.
Diadakan perekonomian yang berorientasi pada
kesejahteraan rakyat. Artinya, segala sesuatu kebutuhan hidup yang menyangkut
masyarakat luas haruslah bersifat murah dan terjangkau.
e.
Tidak bergantung pada badan-badan multilateral,
seperti Bank Dunia.
f.
Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang
untuk bersama-sama menghadapi kepentingan negara-negara maju di dunia.
Globalisasi
sangat erat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu,
agar tidak berdampak buruk terhadap kehidupan kita sehari-hari, perlu meng
usahakan perubahan nilai dan perilaku. Adapun perilaku tersebut, antara lain
sebagai berikut :
a. Terbuka
terhadap inovasi dan perubahan.
b. Berorientasi
pada masa depan daripada masa lampau.
c. Dapat
memanfaatkan iptek.
d. Menghargai
jenis pekerjaan sesuai dengan prestasi.
e. Menggunakan
potensi lingkungan secara tepat untuk pembangunan berkelanjutan.
f. Menghargai
dan menghormati hak-hak asasi manusia.
Dengan
demikian, dalam era globalisasi ini masyarakat mempunyai banyak pilihan.
Masyarakat bebas memiliki apapun sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Masyarakat di era globalisasi cenderung melihat kemajuan dari hal keduniawian.
Sikap masyarakat saat ini sedikit demi sedikit bergeser dari kebiasaan gotong
royong dan saling membantu ke arah mementingkan kepentingan diri sendiri.
Gaya hidup
masyarakat yang cenderung menonjolkan diri dan cenderung selalu ingin berbeda
dengan kebiasaan di masyarakat. Meskipun demikian, dampak globalisasi, baik
yang negatif maupun yang positif tidak dapat dicegah. Tidak satupun bangsa di
dunia ini mampu mencegah pengaruh globalisasi. Jika suatu bangsa menolak
globalisasi, mereka akan jauh tertinggal dan terbelakang. Menolak globalisasi
berarti menolak kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Oleh
sebab itu, masyarakat harus mampu memilih hal positif dari globalisasi.
Makasih bu, saya save ya
BalasHapus